Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

TAAT ATURAN, KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN, DAN ETOS KERJA

Gambar
1. Pentingnya Taat kepada Aturan dalam Islam Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku curang, dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya. Di sekolah terdapat aturan, di rumah terdapat aturan, di lingkungan masyarakat terdapat aturan, di mana saja kita berada, pasti ada aturannya. Aturan dibuat tentu saja dengan maksud agar terjadi ketertiban dan ketenteraman. Mustahil aturan dibuat tanpa ada tujuan. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang berlaku. Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada al-Qur’an. Sementara di bawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad saw., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpi

PENGURUSAN JENAZAH

Gambar
Allah mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan jasad manusia akan kembali menjadi tanah.  Jumhur ulama’ atau golongan terbesar dari ulama’ berpendapat bahwa memandikan mayat muslim, hukumnya fardlu kifayah, artinya bila telah dilakukan oleh sebagian orang, maka gugurlah kewajiban seluruh mukallaf. Berikut adalah tata cara perawatan atau pengurusan jenazah : A. Tata cara memandikan jenazah Kewajiban pertama orang muslim terhadap saudaranya yang  telah meninggal dunia adalah memandikannya. Orang yang lebih berhak memandikan jenazah adalah muhrimnya. Jika muhrimnya tidak ada atau jika belum mampu memandikannya maka dapat diserahkan kepada orang yang dapat dipercaya dalam menjaga kerahasiaan jenazah. Jika jenazahnya laki-laki maka yang memandikan laki-laki dan jika wanita maka yang memandikan adalah wanita. Syarat-syarat jenazah yang akan dimandikan : 1. Beragama Islam 2. Didapati tubuhnya walaupun hanya sebagian 3. Tidak mati syahid (mati dalam

Islam Selalu Toleran, Tapi Mengapa Islam Selalu Ditindas?

Gambar
Segala puji hanyalah milik Allah, kami memuji-Nya dan memohon ampunan-Nya. Dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri-diri kami dan dari kejelekan amalan perbuatan kami. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang menyesatkannya dan barangsiapa disesatkan tidak ada yang bisa menunjukinya. Dan saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. (Ali Imran: 102) يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّ

KAJIAN AL-QUR'AN TENTANG TOLERANSI

Gambar
Bagi umat Islam al-Qur’an telah memuat pesan paripurna dari berbagai persoalan di dunia. Mulai dari soal ibadah, sosial, ekonomi, dan juga kebudayaan. Pertama kali al-Qur’an diturunkan diwahyukan kepada Nabi Muhammad, ia menjadi penjelas dari berbagai persoalan yang ada pada masa itu. Masyarakat Arab pra-Islam faktnya mereka hidup bersuku-suku. Kehidupan sebelum Islam dikenal terdapat fanatisme yang luar biasa, sehingga seringkali terjadi benturan dan perang antar suku. Al-Qur’an sebagai bagian dari proses kenabian, ia datang sebagai pendamai. Al-Qur’an mengakhiri tradisi fanatisme yang mengakibatkan perang antar saudara. Al-Qur’an datang mendamaikan antar suku-suku yang bertikai karena berbeda pemahaman. Sebagaimana pesan keIslaman, ia membawa pesan keselamatan bagi peradaban Arab di masa itu. Sehingga pantas kemudian dikenal hingga saat ini bahwa al-Qur’an adalah kitab perdamaian. 1. Q.S Yunus Ayat 40-41 Ayat 40 :  ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ ﻳُﺆْﻣِﻦُ ﺑِﻪِ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَﻦْ

ISLAM MASA MODERN

Gambar
Islam telah ada sejak zaman kenabian .sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun, perkembangan islam tidak semudah apa yang kita lihat,saat ini ,ajaran islam mengalami mundur hingga akhirnya berjaya hingga saat ini. Periode setelah  1800 masehi dikatakan sebagai  islam modern ,termasuk di dalamnya saat ini. Dimasa ini  banyak perkembangan  dalam  kehidupan islam, peliputi pendidikan, politik,perdagangan dan kebudayaan .dan seluruh perkembangan islam dirangkum dalam  sejarah  islam tersebut sejarah islam tersebut  terbagai menjadi 3 periode,yakni pertama disebut dengan periodeklasik(650-1250M).periode kedua  disebut periode pertengahan(1250-1800M).periode ke tiga adalah periode modern  (1800-sekarang).  Periode pertama yakni periode klasik(650-1250M)islam mengalami masa keemasanatau masa kejayaan .dengan di buktikan adanya luasnya wilayah kekuasaan islam,adanya intergrasi antar wilayah islam  dan adanya puncak kemajuan islam di bidang ilmu dan sains .Namun